Lubuk Linggau, — Aliansi Masyarakat Peduli Energi (AMPER) akan menggelar aksi damai di halaman Kantor UP3 PLN Lubuk Linggau pada Kamis, 5 Juni 2025, mulai pukul 10.00 WIB.
Aksi ini direncanakan diikuti sekitar 30 peserta yang membawa atribut pengeras suara, spanduk, baliho tuntutan, serta alat elektronik rusak sebagai simbol kerugian yang dialami akibat pemadaman listrik.
Koordinator Lapangan AMPER, Ariansyah, menyampaikan bahwa aksi ini merupakan bentuk kekecewaan masyarakat atas seringnya pemadaman listrik, khususnya di Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas.
“Kami ingin tahu, apa penyebab sebenarnya pemadaman yang begitu sering ini? warga merasa dirugikan karena aktivitas sehari-hari terganggu, termasuk usaha kecil yang sangat bergantung pada listrik,” tegas Ariansyah saat dimintai keterangan, Rabu (28/05).
Senada, Koordinator Aksi, Anggara, menekankan pentingnya transparansi penggunaan dana pemeliharaan PLN, terutama untuk wilayah Kota Lubuk Linggau.
“Pemadaman mendadak bukan hanya soal mati lampu, tapi ada kerugian nyata yang dialami masyarakat, baik secara finansial maupun moral. Kami mendesak agar manajemen PLN segera mengevaluasi kinerja Manager ULP Kabupaten Musi Rawas dan ULP Kota Lubuk Linggau yang kami nilai sangat buruk,” ujar Anggara.
Dalam aksi ini, AMPER menuntut:
Penjelasan penyebab seringnya pemadaman listrik di Kecamatan Tugumulyo dan sekitarnya.
Transparansi penggunaan dana pemeliharaan untuk Kota Lubuk Linggau.
Evaluasi menyeluruh atas kinerja Manager ULP PLN Kabupaten Musi Rawas dan ULP Kota Lubuk Linggau.
AMPER menegaskan bahwa aksi ini bersifat damai dan sesuai dengan UU No. 09 Tahun 1998 tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum. Mereka berharap pihak PLN segera merespons tuntutan dengan langkah nyata demi kepentingan masyarakat luas.
(Release)
Posting Komentar